Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

telan saja

Ada yang tidak bisa kubagi Yang hanya untuk kusimpan sendiri Terkadang, lebih baik diam dan memendam

Salam untuk Maret

Langit menangis Di pagi terakhir Februari Merasa resah akan berpisah Merasa takut untuk merindu Di pagi terakhir, menjelang daun-daun gugur Ada yang berdoa, mencoba menerima Untuk semua yang telah usai, untuk cerita yang tidak selesai Maafkan aku.

Aku akan lebih banyak menyibukkan diri, terus merasa bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan Aku akan baik-baik saja Bagaimanapun, kau harus mulai terbiasa

kembali mengenang

Aku lupa bagaimana kita bertemu. Apakah kau yang melihatku lebih dulu ? Atau aku yang memang sedari awal tertarik padamu Sudah bertahun lalu saat senyum pertama terukir di wajah kita Saling malu-malu dalam jabat Rasanya baru kemarin, Kau adalah keajaiban yang tak pudar Untuk jarak yang kini kita buat Untuk keluh yang sering ku ucap Mungkin kita harus kembali mengingat saat-saat awal jatuh cinta Agar kita sadar, memang sudah jauh kita berjalan... #12story

berlari mengejar busway

Pukul sepuluh pagi tadi aku diantarkan oleh Kak Lina ke gerbang kampus depan Hotel Mona Setelah mengucapkan terimakasih, aku berjalan santai Tiba-tiba saja Trans Metro Pekanbaru (TMP) melewati kampusku, padahal masih 200 meter lagi menuju halte Aku segera berlari Meski tidak begitu cepat, namun aku sungguh bergegas, jika aku ketinggalan bus, maka aku harus menunggu 15 menit lagi. Aku tidak bisa berdiam diri begitu lama di halte karna waktuku yang terbatas. Beruntungnya aku, kondektur masih berdiri di depan pintu, menungguku Ah baik sekali.. Aku sangat senang bisa merasakan kebaikan-kebaikan manusia... Sungguh anugerah. Ps : jika kau ingin tau siapa kak Lina, dia adalah Menkeu BEM UR

Jangan Cari Aku

Kau sibuk sekali seharian ini Kesana kemari seakan kau benar-benar ingin bertemu Tidakkah kau tau aku sudah begitu jemu ? Aku mendengar suaramu sebelum aku bersujud Aku yakin kau sibuk dengan gawaimu, mencoba menghubungiku Aku memang memilih acuh Aku memang ingin menjauh Tidakkah kau sadar, ketika engkau sungguh berupaya mencariku, ternyata aku menemukanmu : dengan cara yang ajaib Tidakkah kau sadari, bahwa ternyata tidak perlu bersusah mencari, karna nanti akan tiba saatnya ketika bertemu Apalagi yang lebih indah daripada saling menemukan ? Maka dari itu, kumohon Jangan lagi cari aku.

Merenungi Dosa

Aku butuh banyak waktu Untuk mengingat yang lalu Untuk mengingat cerita pilu Aku butuh menangis Siapa tau bisa menghapus rasa sedih Yang seakan tiada habis Memohon ampun rasanya tidak cukup Aku tak tau entah berapa malam yang akan kuhabiskan dalam sendu Tersebab oleh dosa-dosaku bersama rintik hujan di shubuh yang  sendu.

Lagu Sedih

Ada lagu yang begitu sedih Nyaris membuatku meneteskan air mata Aku tak tau siapa penyanyinya Baru kali ini kudengar Tidak, bukan seperti isi hatiku Liriknya menceritakan tentang kekasih yang telah berubah, kukira mereka LDR Ada yang menangis karna pertemuan yang telah lama dinanti Bahagia karna akhirnya berjumpa namun hati terasa hampa Aku belum pernah merasakan patah hati seperti itu Tidak sedrama itu Semoga tidak akan pernah.

Satnite+Listening Radio

Aku percaya, sabtu malam adalah waktu terbaik untuk mendengarkan radio. Yah, menurutmu kapan lagi lagu-lagu kesukaanmu diputar ? Lagu-lagu yang sedang hits Lagu-lagu milik artis internasional ? Yah, tentu tak semua radio memperdengarkan lagu begitu Tapi percayalah, pada Sabtu malam kau akan mendengarkan lagu-lagu yang enak didengar, yang akrab Menurutmu mengapa ? Yah, jelas karna pada Sabtu malam atau malam minggu adalah malam muda-mudi, meski aku tidak berkeyakinan begitu (Aku tidak mengspesialkan malam ini) namun kau pasti akan sependapat jika malam ini adalah waktunya mereka yang memiliki kekasih untuk menghabiskan waktu bersama. Karena besok adalah minggu, keluarga akan menghabiskan waktu bersama Dan radio adalah teman perjalanan saat berkendara, sebagai penghibur di ramainya lalu lintas Makanya, radio-radio hanya akan memainkan lagu-lagu yang easy lis tening. Aku punya radio favorit, RBT Radio 90.0 FM Sungguh bukan promosi, tapi di radio ini hampir selalu mem

Pemberi Nasihat yang Buruk

Aku kurang pandai menasehati Harus diakui Aku lebih suka berbicara blak blakan Maaf jika aku kasar Tapi memang begitu Aku tak bisa bermanis-manis Terkadang aku bisa menyakiti hati orang lain Entah karena ucapan atau karena tatapan Yang jelas, aku tidak bisa memberi nasihat dengan cara yang lebih baik .

Sahabat yang Menghilang

Aku terpana malam ini ketika melihat sebuah gambar di beranda Facebookku. Seorang pemuda tampak gagah, dilatari langit biru kesukaanku Ia hanya menghadap kamera, tidak tersenyum Tapi cukup untuk buat jantungku berdegup kencang Ingin menangis karna rindu Dia adalah sahabatku Sejak kecil Entah sejak usia kami dua tahun, yang bisa dibuktikan dari foto kami berdua yang begitu menggemaskan Entah dari dalam kandungan, aku tak tau persis Kami tidak banyak menghabiskan waktu ketika kini dewasa Rasanya begitu jauh Namun, ada yang lebih membuat haru Sahabat kami, yang merantau paling jauh menghilang Tak ada kabar Aku hampir gila memikirkannya Aku rindu Rindu sekali.

Mr. Clemens Again !

It feel likes de ja vu Satu tahun lalu aku duduk di kelas bersama seratusan mahasiswa lain Di sore yang sama Hari ini juga begitu Aku hampir tertawa ketika melihat salah satu dosen favoritku berdiri di depan kelas Masih lima menit lagi kelas dimulai ketika aku memasuki kelas Tapi beliau sepertinya sudah begitu lama bercengkerama dengan teman-temanku yang datang lebih awal. Bahkan Yosua, komting kelasku tahun lalu juga ada di sini Benar-benar sempurna bukan ? Seakan mengulang yang lalu Ajaib rasanya Mata kuliah lanjutan yang seharusnya aku lebih paham. Harapku semoga lebih baik. Lebih banyak serius dari bermain Terubuk 1, Bahasa Inggris Jurusan

Berbaik Hati

Aku hanya memberi waktu, kepada rasa yang sudah hinggap sejak lama Yang kubiarkan terus tumbuh : tidak hanya memberi harap, namun juga turut berbuat Aku tidak ingin semua berakhir buruk Dengan tangis mungkin, atau dendam Sungguh, aku ingin semua baik-baik saja meski kutahu tidak akan seperti sedia kala Ada yang bisa dimaafkan hal-hal yang akan meringankan duka Semoga saja luka cepat sirna.

#1

Kau tak perlu takut dengan perubahan Jika itu membawa pengaruh baik untuk harimu Jika itu membawa pengaruh baik untuk hidupmu Kau harus bersyukur dengan perubahan itu Kau harus bersabar dengan perubahan-perubahan yang disebabkan oleh berubahnya dirimu Kau harus membiasakan diri Kau kuat Cukup kuat Jangan patahkan semangatmu -the first-

Aku dan Dia yang Sangat Tertarik dengan Iklim

Dia jelas jenius Aku tahu. Tapi tentu bukan hanya karna itu saja aku jatuh cinta Dia adalah seorang yang entah, aku tak tau bagaimana cara menjelaskannya Dia sangat tertarik dengan perubahan iklim, dia sangat suka Dia bisa memberikan aku penjelasan panjang lebar tentang apa-apa yang ia ketahui Dan aku, selalu tertarik untuk mendengar ia bicara Aku suka melihat matanya yang tajam, fokus pada ucapan Aku suka mendengar intonasinya Aku suka pilihan katanya Aku suka bagaimaba ia melirik ke arahku, yang jelas menatapnya dengan pandangan kagum Bahkan aku suka saat ia bertanya " Kamu tau kan arti dari ..." di saat ia merasa pilihan katanya terlalu sulit, atau sebuah istilah yang belum tentu kupahami Meski saat itu aku langsung memberengut kesal, merasa sangat bodoh. Kami bisa berdebat, yang seharusnya dimenangkan olehnya tapi entah bagaimana, aku lah yang selalu menjadi jawara. Mungkin karna keakuanku yang begitu besar, karna perempuan tak pernah salah, ata

a girl with positive mind : Anne

Aku percaya aku adalah perempuan yang selalu berpikiran positif Selalu berbaik sangka Menghindar dari praduga Aku tidak hanya percaya Aku tahu Aku adalah perempuan dengan pikiran yang positif, yang selalu membangun citra terhadap diri sendiri jelas positif pula Ah, bahagia sekali Disaat-saat menyedihkan seperti ini berbaik sangka memang obat termanjur Diaaat-saat menyesakkan seperti ini membangun pikiran positif memang menenangkan.

Sebuah Permohonan

Aku terlalu sibuk berbahagia Enggan untuk melepas Cerita yang perlahan-lahan luruh, bersama airmata yang mengering Menolak berbagi bersama angin : takut jika nanti semua memudar Kau cemerlang Mengindahkan segala duka Sendu mengabur Rindu-rindu menjadi candu Kau adalah anugerah Egois kalau hanya kumiliki seorang Meski tak sudi aku berbagi Namun aku, harus segera pergi Mohon restumu. -Rizki Oktavian

yang selalu memulai : aku

Aku lelah terus menerus menjadi pembuka obrolan Yang harus memutar otak agar percakapan kita yang singkat diakhiri oleh "haha" atau "iya" atau "oke" Aku lelah mencari-cari alasan untuk tetap bertahan memberi tanya; yang kau jawab seadanya Seakan sedang wawancara, dengan aku sang wartawan yang membosankan Aku lelah terus bertahan Aku ingin diperjuangkan. -iqbal

Anak mak yang lucu

Salah seorang teman Facebook yang tak kukenal menulis status pagi ini "Mak, kapan anak koe iki sukses" Begitu katanya, dengan tulisan alay yang tak kuingat. Spontan aku berucap dalam hati "Why you ask your mom, ask to you rself" Sungguh aku heran. Tanya seperti itu kan jawabnya tidak ada yang tahu Dunia memang dipenuhi orang lucu. Ps : aku memang berucap begitu dalam hati, bukan sok keren.

Cerita Bahagia

Kalau dipikir-pikir aku jarang sekali menulis kisah bahagia Aku lebih suka berbagi sendu Entah mengapa Mungkin karna ketika aku sedang bersuka cita aku menikmati alurnya hingga enggan untuk berbagi Dan bukan berarti semua sedih yang kubagi adalah yang kurasa saat itu Bukan begitu Aku suka mengingat yang lalu Merasai sesuatu Dan menulis, jika tiba-tiba hatiku pilu Aku mudah terbawa suasana langit kelabu Aku berhati biru. Astaga, kenapa tiba-tiba jadi sok puitis ? Baiklah kuakhiri pagi ini.