Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Ini Lima Cara Bertanggung Jawab terhadap Sampah yang Kamu Hasilkan!

Salah satu hal yang membebaniku dalam masalah sampah di Indonesia adalah banyaknya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang makin hari sampahnya kian menggunung. Termasuk TPA di kotaku, TPA Muara Fajar 2 Pekanbaru. Usianya menuju tiga tahun, tetapi lima hektar seakan kurang, butuh penambahan lahan lagi. Apakah perencanaan yang kurang matang atau manajemen yang kurang baik? Entahlah, aku tidak mengerti. Aku dan TPA Muara Fajar, Oktober 2019. Tahun pertama beroperasi. Keadaan ini miris sekali. Kucari-cari celah, benarkah ini kesalahan Pemerintah? Mungkin iya. Akan tetapi aku mengerti bahwa kita, masyarakat, memiliki peranan besar terhadap jumlah sampah yang masuk ke TPA. Di Pekanbaru misalnya, sekitar 700 – 800 ton sampah/hari masuk ke TPA Muara Fajar. Padahal sebenarnya jumlah ini bisa dikurangi melalui berbagai upaya pengurangan sampah. Akan tetapi, faktanya saat ini pengurangan sampah masih sedikit dilakukan. Menurut data dari SIPSN, pengurangan sampah di Pekanbaru pada tahun 2020 hanya

Tentang hidup yang tidak pernah kita menangkan.

Boleh jadi, begitu banyak kegagalan, ketidakpuasan, kekesalan, amarah, sedih, kecewa, dan segala rasa lain yang memenuhi kepala. Tentang mimpi yang tak kunjung jadi nyata, harapan yang sirna atau penantian yang sia-sia. Katanya, hidup adalah perjuangan sampai mati. Katanya, hidup adalah pertempuran, perkara menjadi pemenang. Namun, bagaimana bila hidup ini adalah soal kekalahan? Bagaimana bila hidup ini adalah soal pasrah, berserah, menerima, mengaku lemah? Mungkin benar, hidup adalah pertarungan. Akan tetapi, ada banyak hal dalam hidup yang tak kan pernah kita menangkan. Pekanbaru, 4-3-21 Anne.