Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

The disney princesses that I adore so much.

Hari ini aku menonton tiga film Disney bersama adik-adikku: Beauty and The Beast (2017), Maleficent (2014), dan Maleficent: Mistress of Evil (2019). Tentunya ini adalah versi terbaru dari disney princess , tak lain Belle dan Aurora. Dua disney princess yang posisinya tak lagi sama di hatiku. Dulu ketika kecil Aurora adalah kesukaanku, sedangkan Belle tidak pernah menjadi favorit. Kini ketika sudah dewasa, Aurora bahkan tak masuk dalam posisi tiga besar disney princess idolaku. Agaknya karena sudah lebih banyak pilihan disney princess sehingga satu menggantikan yang lain atau karena boleh jadi kriteria  " princess" yang patut diteladani mulai berganti. Gambar ini menyimpan banyak sekali kenangan masa kecil! Dulu ketika kecil yang kusukai adalah hal-hal yang cantik, menawan, dan indah. Terlebih bila berwarna merah muda, identik dengan perempuan lucu menggemaskan. Jadilah dulu bila tidak Aurora, maka Cinderella, atau Ariel. Mereka yang berparas mempesona dan masalahnya diselesai

Selagi Ingat

Kemarin aku menonton video kutipan wawancara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dengan, hm aku tidak tahu dengan siapa. Yang jelas video itu diunggah di Tiktok. Aku tidak ingat persis bagaimana kutipannya (nanti kutambahkan), tetapi aku sungguh setuju dan merasakan apa yang dikatakan beliau. Bahwa ketika menjadi pekerja, ada proses pembentukan mental yang tidak bisa didapatkan ketika langsung menjadi bos atau atasan. Tentang proses adaptasi. Selagi ingat, kuunggah begini saja dulu. Nanti kulanjutkan.

Ini Lima Cara Bertanggung Jawab terhadap Sampah yang Kamu Hasilkan!

Salah satu hal yang membebaniku dalam masalah sampah di Indonesia adalah banyaknya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang makin hari sampahnya kian menggunung. Termasuk TPA di kotaku, TPA Muara Fajar 2 Pekanbaru. Usianya menuju tiga tahun, tetapi lima hektar seakan kurang, butuh penambahan lahan lagi. Apakah perencanaan yang kurang matang atau manajemen yang kurang baik? Entahlah, aku tidak mengerti. Aku dan TPA Muara Fajar, Oktober 2019. Tahun pertama beroperasi. Keadaan ini miris sekali. Kucari-cari celah, benarkah ini kesalahan Pemerintah? Mungkin iya. Akan tetapi aku mengerti bahwa kita, masyarakat, memiliki peranan besar terhadap jumlah sampah yang masuk ke TPA. Di Pekanbaru misalnya, sekitar 700 – 800 ton sampah/hari masuk ke TPA Muara Fajar. Padahal sebenarnya jumlah ini bisa dikurangi melalui berbagai upaya pengurangan sampah. Akan tetapi, faktanya saat ini pengurangan sampah masih sedikit dilakukan. Menurut data dari SIPSN, pengurangan sampah di Pekanbaru pada tahun 2020 hanya

Tentang hidup yang tidak pernah kita menangkan.

Boleh jadi, begitu banyak kegagalan, ketidakpuasan, kekesalan, amarah, sedih, kecewa, dan segala rasa lain yang memenuhi kepala. Tentang mimpi yang tak kunjung jadi nyata, harapan yang sirna atau penantian yang sia-sia. Katanya, hidup adalah perjuangan sampai mati. Katanya, hidup adalah pertempuran, perkara menjadi pemenang. Namun, bagaimana bila hidup ini adalah soal kekalahan? Bagaimana bila hidup ini adalah soal pasrah, berserah, menerima, mengaku lemah? Mungkin benar, hidup adalah pertarungan. Akan tetapi, ada banyak hal dalam hidup yang tak kan pernah kita menangkan. Pekanbaru, 4-3-21 Anne.