Di ujung lorong hati terdalamku
Masih teringat padamu
Di jauh akal pikiranku tlah lekat dalam benakku
Masih terasa dekat denganmu
Di masa kini saat jarak memisahkan aku dan dirimu
Masih ingun tahu keadaanmu
Di kala engkau tlah berganti hari dan hidupmu
Maih memiliki harapan seperti dulu
Di saat segala asa tlah dihancurkan olehmu...
(Puisi ini ditemukan di buku harian tentang-mu, tertanggal 25 Juli 2012)
NB : Ada beberapa perubahan dalam puisi ini.
Komentar
Posting Komentar