Kali ini Allah perlihatkan aku begitu Ia mengasihiku.
Selalu saja ada hal-hal tak terduga yang membuatku terharu atas karunianya.
Selalu saja ada hal-hal tak terduga yang membuatku terharu atas karunianya.
Hari Senin merupakan hari yang sangat sibuk bagiku. Kuliah dari pagi, pukul 7.30 dan baru berakhir senja pukul 17.10. Memang ada jeda, namun tetap saja menguras tenaga karna hampir satu hari berada di lingkungan kampus.
Ramadhan sebentar lagi tiba, utang puasa belum sempurna kucicil. Jadilah hari ini aku berpuasa, di hari Pekanbaru yang selalu terik.
Selepas kuliah terakhir tadi sore aku sempat berbincang-bincang dengan teman-teman dekatku, dan ternyata tidak sendiri aku puasa, ada Zaza dan Icak yang juga menahan dahaga hari ini. Hanya canda tawa saja yang menghibur lelah, aku pulang duluan karna harus jalan kaki ke kost, takut terlalu sore.
Selepas kuliah terakhir tadi sore aku sempat berbincang-bincang dengan teman-teman dekatku, dan ternyata tidak sendiri aku puasa, ada Zaza dan Icak yang juga menahan dahaga hari ini. Hanya canda tawa saja yang menghibur lelah, aku pulang duluan karna harus jalan kaki ke kost, takut terlalu sore.
Setengah jam sudah aku di kos, Zaza mengirimku pesan lewat LINE . Ia tanya aku di mana, kujawab seadanya. Kemudian menyuruhku untuk menunggu yang entah di mana, ketika ku tanya balik tiada balas.
Ketika berada di kamar mandi, rupanya Zaza dan Icak sudah di depan kostku, dan ketika ku balas pesannya Zaza sudah berada di depan kamarku mengetuk pintu sambil membawa segelas Choco Changer untuk berbuka puasa.
Sungguh terharu aku. Harus kuakui aku kurang bersemangat untuk membuat menu berbuka, bahkan meski hanya segelas teh yang bisa kubuat di kamar dengan dispenser.
Tanpa diduga, ada hal lain yang sudah disiapkan Allah untukku. Malaikat ternyata tidak selalu bersayap, Zaza yang lumayan cuek dan Icak yang lumayan manja bahkan bisa menjadi malaikat yang digerakkan hatinya oleh Allah.
Tanpa diduga, ada hal lain yang sudah disiapkan Allah untukku. Malaikat ternyata tidak selalu bersayap, Zaza yang lumayan cuek dan Icak yang lumayan manja bahkan bisa menjadi malaikat yang digerakkan hatinya oleh Allah.
Memang benar, teman yang baik adalah rezeki yang tak mungkin bisa dibeli.
Ya Allah, Terimakasih sudah sayang Ane.
Ps : ditulis sambil minum chocochanger uhuy !!
Komentar
Posting Komentar