Langsung ke konten utama

Catatan Seorang Kakak.

Kalau mengikuti mauku, aku ingin menikah 2-3 tahun lagi, mungkin mendekati usia 30.
Rasanya masih kurang sekali waktuku dengan adik-adikku.
Tidak melihat mereka tumbuh besar,
Tidak melihat mereka berkembang
Tidak punya banyak waktu memperhatikan mereka satu per satu

Mungkin menjadi anak pertama dari enam bersaudara begitu berat
Begitu ramai
Begitu penuh perjuangan

Menjadi anak pertama dengan adik-adik yang masih kecil, rasanya aku selalu kurang
Selalu kurang memberi mereka perhatian
Selalu kurang memberi mereka kasih sayang
Selalu kurang memberi mereka uang
Selalu kurang memberi mereka kesempatan 

Kalau mengikuti mauku, ingin aku lebih lama bersama mereka
Mendengarkan cerita mereka
Menjadi tempat mengadu, tempat belajar

Aku begitu jauh
Tidak bisa melihat mereka tumbuh besar
Tidak bisa membersamai hari mereka

Aku berhutang maaf kepada adik-adikku
Pada Aji yang banyak berkorban untukku
Pada Ara yang jarang aku perhatikan sejak adik kami bertambah setiap tahun
Pada Jana yang begitu sulit kupahami
Pada Fatimah yang ketika marah aku begitu kejam padanya karena kami begitu mirip
Pada Rahid yang kuanggap terlalu manja

Maafkan Kakak tidak punya banyak waktu bersama kalian
Maafkan Kakak bila rasanya terlalu egois
Maafkan Kakak bila Kakak terlalu sibuk menjadi Kakak Teladan, Kakak paling Sempurna
Maafkan Kakak, bila kasih sayang dan perhatian yang Kakak berikan terasa kurang

Betapa Kakak menyayangi kalian, betapa kalian Kakak sayang.

10.45
10 September 2022




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Train to Busan (2016) Review & Sinopsis (+Spoiler) : i see human, but not humanity.

Sore tadi, aku menonton film yang sebenarnya sudah cukup lama ingin ku tonton. Bukan genre favorit sesungguhnya, namun cukup menarik minatku. Kebetulan teman se kosku, Elva ingin menonton film ini, tapi dia takut sendirian. Baiklah, cukup basa-basinya. Selamat membaca :) for more pictures search on google ;) Train to Busan adalah film asal negeri ginseng, Korea Selatan yang berhasil mengagetkan industri perfilman internasional. Tidak hanya sukses di negara terdekat saja, Train to Busan menggemparkan ranah film barat yang memang sudah sering mengangkat cerita serupa : ZOMBIE. Sebagaimana yang sudah kusampaikan di awal, film yang menampilkan zombie tidak pernah masuk dalam daftar tontonan favoritku. Aku sangat jijik melihat zombie yang berdarah-darah, memakan manusia dengan rakus dan penampilannya yang membuatku ingin muntah. Tidak banyak film serupa yang pernah kutonton, Price Prejudice and Zombies, Warm Bodies dan satu film lagi yang dibintangi oleh Tom Cruise yang

Dikejar Monyet

Aku akan berkisah tentang pengalaman yang sangat luar biasa Yang kualami sendiri Hari ini, aku ada rapat di sekre BEM Universitas Riau. Persiapan acara nasional di bulan Maret nanti Dan kebetulan aku adalah CO Acara Seperti biasa, aku berjalan kaki dari kos Melewati jalanan kampus yang sepi Seharusnya aku sudah memposting sebuah tulisan yang kubuat hari Kamis lalu, tapi aku lupa Tentang monyet Namun tenang saja, ketika aku menulis kisah ini postingan itu sudah bisa kau baca Mungkin ini adalah teguran dari Allah Aku begitu sombong Kau boleh membacanya di sini Hari ini aku diberi sebuah pengalaman yang sangat luar biasa Entahlah bagaimana caranya menceritakan Tapi kau harus baca jika ingin tau Kembali lagi ke cerita hari ini Jika kau sudah membaca postinganku sebelumnya kau pasti sudah tau bahwa ada sebuah jalan yang harus dilewati jika ingin ke sekre, dan orang-orang yang lewat di jalanan tersebut sering melihat monyet, bahkan dikejar. Nah, sebagaimana yang kutul

Puisi Pendek Kala Hujan (6)

Sebagai gadis yang jatuh cinta kepada rintik Jelas tak ada alasan bagiku untuk berteduh di kala hujan Namun jika itu adalah dalam pelukmu Aku rela terus disana Meski harus tenggelam bersama luka Bersama hujan pagi dan dingin di kamar kos yang sepi Anne