Ketika kubilang aku kehilangan diriku, sesungguhnya yang paling aku rindukan adalah kemampuanku untuk tidak menaruh harapan kepada manusia mana pun.
Bertahun-tahun aku terbiasa tidak menggantungkan kebahagiaan, harapan, keinginan, dan ekspektasi kepada manusia, bertahun-tahun aku berpegang teguh. Kemudian, melalui satu ijab kabul, status baru, aku menyerah, aku kalah.
Maka, adalah buah dari harapan itu kesedihan, kesepian, rasa tidak diinginkan, diabaikan, tidak diperdulikan yang akhirnya sekarang aku rasakan.
Aku rindu pada diriku yang dulu. Rindu kepada aku yang tak memberi ruang sedikit pun untuk orang lain membuatku bersedih hati dan bermuram diri.
2 Juli 2023, A.
Komentar
Posting Komentar