Langsung ke konten utama

Suapan yang tiba-tiba asin

Air mata memang asin.
Makan malam kali ini kuhabiskan tanpa bicara. Bisu.
Tragis sekali nasibku.
Aku bukan perempuan yang suka memasak. Jika yang lain lebih suka bereksperimen di dapur, maka aku lebih suka di kasur. Hei  ! Membaca buku, menulis, dan belajar maksudku.
Tapi, sejak beberapa hari lalu, aku jadi suka memasak.
Yah memang yang biasa-biasa saja. Hati ayam kentang digoreng lalu dikasih cabai, sop, beraneka sayur. Dan yang paling menyenangkan adalah komentar teman-teman bahwa masakanku sudah seperti masakan rumahan.
Waahh... bangganya bukan kepalang.
Hari ini spesial.
Pacarku disini sejak dua hari lalu. Setelah lebih dari dua minggu tak jumpa. 
Dulu, pacarku selalu ingin dibuatkan masakan, tapi aku sangat malas, tak pernah mengabulkan permintaannya.
Hari ini, aku sangat bersemangat.
Ku pergi belanja ke pasar.
Kupilih bahan terbaik (meski tak begitu paham)
Kumasak dengan penuh cinta dan kasih sayang. Ayam goreng. Mungkin biasa saja menurutmu, tapi bagiku ini benar-benar mahakarya
Malam ini, harusnya aku sedang menyuapi pacarku, menunggu komentar darinya.
Malam ini, harusnya aku duduk di sampingnya.
Tapi nyatanya, aku disini.
Makan sendiri.
Sepi.
Sia-sia semua. Sia-sia. Bahkan untuk berkata-kata saja aku tak bisa.
Sia-sia. Sungguh percuma

Kusuap lagi.
Aku heran, rasanya asin sekali. Padahal teman sekamarku berulang kali meyakinkan ini sudah sangat enak, seperti di rumah.
Ah ya, aku lupa
Asin, airmata memang asin.
Dan kali ini sudah memenuhi setiap suap yang terasa.


20.04
Dari kamar. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Train to Busan (2016) Review & Sinopsis (+Spoiler) : i see human, but not humanity.

Sore tadi, aku menonton film yang sebenarnya sudah cukup lama ingin ku tonton. Bukan genre favorit sesungguhnya, namun cukup menarik minatku. Kebetulan teman se kosku, Elva ingin menonton film ini, tapi dia takut sendirian. Baiklah, cukup basa-basinya. Selamat membaca :) for more pictures search on google ;) Train to Busan adalah film asal negeri ginseng, Korea Selatan yang berhasil mengagetkan industri perfilman internasional. Tidak hanya sukses di negara terdekat saja, Train to Busan menggemparkan ranah film barat yang memang sudah sering mengangkat cerita serupa : ZOMBIE. Sebagaimana yang sudah kusampaikan di awal, film yang menampilkan zombie tidak pernah masuk dalam daftar tontonan favoritku. Aku sangat jijik melihat zombie yang berdarah-darah, memakan manusia dengan rakus dan penampilannya yang membuatku ingin muntah. Tidak banyak film serupa yang pernah kutonton, Price Prejudice and Zombies, Warm Bodies dan satu film lagi yang dibintangi oleh Tom Cruise yang

Dikejar Monyet

Aku akan berkisah tentang pengalaman yang sangat luar biasa Yang kualami sendiri Hari ini, aku ada rapat di sekre BEM Universitas Riau. Persiapan acara nasional di bulan Maret nanti Dan kebetulan aku adalah CO Acara Seperti biasa, aku berjalan kaki dari kos Melewati jalanan kampus yang sepi Seharusnya aku sudah memposting sebuah tulisan yang kubuat hari Kamis lalu, tapi aku lupa Tentang monyet Namun tenang saja, ketika aku menulis kisah ini postingan itu sudah bisa kau baca Mungkin ini adalah teguran dari Allah Aku begitu sombong Kau boleh membacanya di sini Hari ini aku diberi sebuah pengalaman yang sangat luar biasa Entahlah bagaimana caranya menceritakan Tapi kau harus baca jika ingin tau Kembali lagi ke cerita hari ini Jika kau sudah membaca postinganku sebelumnya kau pasti sudah tau bahwa ada sebuah jalan yang harus dilewati jika ingin ke sekre, dan orang-orang yang lewat di jalanan tersebut sering melihat monyet, bahkan dikejar. Nah, sebagaimana yang kutul

Puisi Pendek Kala Hujan (6)

Sebagai gadis yang jatuh cinta kepada rintik Jelas tak ada alasan bagiku untuk berteduh di kala hujan Namun jika itu adalah dalam pelukmu Aku rela terus disana Meski harus tenggelam bersama luka Bersama hujan pagi dan dingin di kamar kos yang sepi Anne