Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

...

Aku cengeng Mudah menangis Untuk itu aku selalu bersikap tegar Menahan perihnya luka Menelan mentah-mentah duka Memendam sakit di dada Untuk itu aku tidak pernah berani berkata Takut jika nanti tembok runtuh Lalu banjir air mata

( semoga )

S E M O G A yang saat ini menangis bisa tersenyum lega yang saat ini menangis bisa tertawa ceria yang saat ini menangis bisa bahagia yang saat ini menangis suatu saat bisa menemukan sandarannya yang saat ini menangis suatu hari ini ada yang menyeka air mata yang saat ini menangis, bersabar hingga waktunya tiba... _____ Dia yang banjir air mata ....

untuk pertama kali mimpi begini

Mimpi itu membuat jantungku berdegup lebih kencang. Membuatku letih. Rasanya begitu nyata. Inginku jadi nyata. Damai.. damai sekali. Aku begitu dikasihi Dia begitu menyayangi. Ah, seandainya bisa akan kupeluk kau saat ini tenggelam dalam rengkuhanmu dan menangis dalam bisu..

Duta GenRe Pekanbaru 2017 : Sebuah Awal

Sudah sejak di bangku SMA. Saat itu hanya keluhan yang terucap "Ah masa cuma untuk anak kuliahan" yang kemudian menjadi tekad "nanti kalau sudah jadi mahasiswa harus ikut dan menang" Mungkin itu sedikit dari sekian banyak alasan kenapa aku tertarik untuk menjadi Duta GenRe. Menjadi ikon dari program GenRe yang sudah akrab denganku sejak SMA dulu. Dulu namanya Duta Mahasiswa GenRe, memang untuk mahasiswa saja. Lain dulu lain kini. Semua memiliki peluang untuk memberikan kontribusi pada negeri. Perjalananku menjadi Duta GenRe tidak semudah yang dibayangkan. Ada serangkaian proses dan kegagalan yang menguatkan.  Aku pernah gagal. Lalu menangis. Kau bahkan bisa mencari tulisan tentang kegagalanku di postingan terdahulu. Aku bersyukur tidak patah semangat. Aku bersyukur tidak berhenti. Tulisan ini akan lebih banyak berisi tentang mereka yang (mereka sadari atau tidak) berperan dalam pencapaian ini. Untuk semua yang menemani aku berproses kuucapka

AKR Pekanbaru 2017 : Orang-orang yang Memetik Hasil

Aku sudah tidak di atas panggung lagi. Dewan juri sedang berdiskusi untuk menentukan siapa pemenang Duta GenRe Pekanbaru 2017. Semua penasaran jelas. Semua berharap dalam diam. Selagi menunggu dewan juri berunding, panggung diisi dengan penampilan Pensi dari PIK R Spantibel (SMPN 13 Pekanbaru) yang sangat menyentuh hati. Generasi muda seperti inilah yang membuatku tak hilang harap. Generasi berencana yang sungguh luar biasa. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari PIK M Sehati. Yang yah sangat bagus sekali. Dalam hati aku bangga sekali pada seluruh pemeran. Yang tidak butuh waktu lamHa untuk mengerti dan memahami naskah ala kadar yang kutulis. Mendapat sorak sorai, aku tau penampilan mereka lebih dari sekedar luar biasa. Dewan juri sudah kembali duduk di depan. Kami seluruh finalis dipanggil untuk naik ke atas panggung. Semua menunggu jawaban. Siapakah Duta GenRe Pekanbaru untuk kali pertama ? Aku berharap dalam hati, berdoa dalam sunyi. Yang pertama kali diumumkan

AKR Pekanbaru 2017 : Orang-orang yang Berusaha Menampilkan Hal Terbaik (3)

Ini adalah hari ketiga dari Ajang Kreatifitas Remaja Pekanbaru 2017. Mungkin kau ingin tahu lebih banyak, jadi silahkan lanjutkan membaca ! Mengawali Rabu pagi dengan ceria sudah berkumpul para remaja dari berbagai PIK di Alam Mayang. Akan ada perlombaan Jelajah GenRe hari ini. Aku sejujurnya kurang bersemangat, aku sedikit kelelahan. Namun ketika melihat adik-adik remaja lain begitu bertenaga membuatku menjadi jauh lebih remaja dari biasanya (maklum remaja akhir). Acara diawali dengan flashmob bersama kakak-kakak panitia. Semua bergerak seiring musik : ceria dan tertawa. Ah sungguh pelepas penat dari semua praktikum dan laporan buatku. Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari bapak-bapak tentara KODIM yang pada intinya adalah mengajarkan kami untuk disiplin. Yang paling kusuka adalah ketika diingatkan untuk sarapan. Aku senang ketika ada orang tua yang rewel mengingatkan anak muda untuk sarapan #sarapanitupenting. Dilanjutkan dengan pengenalan setiap posko permainan, ka

Ku nanti engkau hilang.

Sendiri menahan takut Memendam gelisah Pada siapa akan berkisah Langit sedang biru, matahari tak mau tahu Apalah daya, jika pilu membawa luka Semua puisi menjadi sendu Airmata tertahan. Sendiri Terbenam Menunggu hilang

pada akhirnya semua akan menuju kematian.

yang tidak bisa mengerti lebih baik diam saja. tidak perlu mempermasalahkan apa yang sudah sebenarnya runyam ada yang lebih baik dipendam saja. ada yang lebih baik dibiarkan saja. ada hal yang akan berlalu beriring waktu ada yang akan hilang ketika petang ada yang bertahan menyiksa menjadi hantu hingga di ujung nanti akan terlihat . . . Kematian

AKR PEKANBARU 2017 : Orang-orang yang Berusaha Menampilkan Hal Terbaik (2)

Sebagaimana yang sudah kuceritakan pada postingan  sebelumnya  bahwa hari ini adalah hari kedua, selain akan ada presentasi finalis duta terpilih (6 putra dan 6 putri) juga akan diadakan perlombaan yang selama ini kami persiapkan dengan baik yaitu Mars GenRe, Yel yel GenRe dan Pensi GenRe. Selasa, pukul 8.00 aku sudah berada di ruangan membawa bantal, properti pensi yang akan dilaksanakan setelah zuhur. Aku yakin semua merasa gugup, namun aku juga yakin kami semua akan berusaha untuk menampilkan yang terbaik. Mars GenRe Lomba hari itu diawali dengan Mars GenRe. Kami mendapat undian nomor 7 (kalau aku tidak salah) dan mencoba menyanyi selagi PIK lain tampil. Semua menampilkan yang terbaik, berbagai koreografi dan properti (ada yang membawa balon !). Aku sangat gugup, takut jika salah gerak saat menari (if you know who i am, you'll know how kaku i am).  Akhirnya MC  memanggil PIK M Sehati. Kami berjalan dengan senyuman. Namun ada yang salah. Kami salah mengambil posis

AKR Pekanbaru 2017 : Orang-orang yang Berusaha Menampilkan Hal Terbaik

Ajang Kreatifitas Remaja (AKR) merupakan perlombaan antar Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja / Mahasiswa. Seluruh PIK mulai dari SMP hingga perguruan tinggi mengambil andil dalam perlombaan ini, begitu pula dengan PIK M SEHATI Universitas Riau. Ada tujuh buah perlombaan yang harus diperjuangkan yaitu Cerdas Cermat GenRe, Mading 3D GenRe, Mars GenRe, Yel-yel GenRe, Pensi GenRe dan Pemilihan Duta GenRe Kota Pekanbaru. PIK M Sehati mengikuti semua perlombaan yang sudah dipersiapkan dengan sebaik mungkin.  Mari kuceritakan. . . 1st day ! Seperti biasa, setiap kegiatan diawali dengan pembukaan. Aku datang terlambat, saat coffe break dan disambut oleh Kak Gizka dengan teriakan "peserta di sini peserta". Ketika masuk suasana ramai dan heboh sekali. Banyak anak-anak sekolah yang sangat ceria. Agak sulit mencari almamater biru langit, ternyata mereka duduk di depan. Setelah berpeluk ria akupun menikmati kopi (yang kelewat manis rasaku) dan pastel (dua buah

AKR Pekanbaru 2017 : Orang-orang Yang Berproses

Pada akhirnya yang berjuang kan merasa bahagia saat kabar baik datang satu persatu : membayar semua letih dan air mata. Satu pekan belakangan ini adalah hari-hari sibuk tanpa jeda bagi kami, PIK M SEHATI. Akan diadakan sebuah lomba antar PIK se Kota Pekanbaru dan waktu tersisa kurang dari 7 hari. Ada tujuh buah perlombaan, Yel yel GenRe, Mars GenRe, LCC GenRe, Pensi GenRe, Mading 3D GenRe dan Pemilihan Duta GenRe Kota Pekanbaru yang keseluruhannya memerlukan persiapan yang cukup matang agar tampil maksimal. Dan waktu yang tidak cukup banyak itu seakan mengejar dan terus berpacu. Sesungguhnya tidak akan sulit untuk membagi menit, namun masalahnya sangat sulit untuk menyamakan jadwal, proses perkuliahan yang berbeda antar jurusan dan fakultas, tuntutan tugas, dan hal lain yang membuat kami menjadi harus mengorbankan satu dua hal. Dimulai pukul 17.00 wib dan berakhir pukul 22.00 wib, hari-hari terasa begitu panjang. Hari pertama latihan Aku masih jelas ingat hari Selas

yang bisa meringankan langkah

Daun-daun kering berguguran Jatuh di trotoar Memunculkan kebiasaan baru : menginjaki mereka satu-satu Lalu tersenyum ketika suara "creck" muncul Ah penghilang stress yang candu..

ukhuwah :

Ketika dua orang perempuan sudah saling mengenal dengan cukup baik, maka mereka tidak perlu banyak berkata hanya dengan saling menatap yang ingin disampaikan sudah jelas : tepat sasaran. semua terasa ajaib ikatan batin bermakna. Untuk itu semua aku bersyukur, atas anugerah yang mungkin saja terlambat aku temukan Aula Rektorat, 11 Mei 2017

pesan baru

Untuk dijadikan pelajaran : jangan lagi terus menerus mengorbankan diri untuk hal yang tidak pasti. jangan mau dirugikan, jangan sampai waktu terbuang.

Yang hitam

Ada yang terang-terang menatapku sore ini. Ia tak malu Meski kutangkap matanya Ia terus melihatku : mengiringi langkahku yang berlalu Rasanya seakan sia-sia saja Mencoba untuk bersikap tidak peduli, namun nyatanya aku tidak bisa berhenti memikirkan dia Yang kulitnya segelap malam.

yang membuat jarak

Ada masanya ketika aku mengalah, ketika aku mencoba untuk menahan amarah tiba-tiba saja semua menjadi luruh : oleh sebuah ucapan memuakkan. Aku batu, aku api. Lalu kau mau apa ?

An-nisa'

Siang ini aku melihat dua anak gadis manis duduk berdampingan Nama mereka sama Mereka bicara lembut satu sama lain Mereka adalah orang yang bersahabat, rasaku Yang satu dahulunya tidak memiliki satupun teman dekat Yang lain, ditinggalkan oleh seseorang yang dianggapnya sahabat : dulu selalu bersama-sama mengukir indah perbedaan, namun kini bersikap seakan tidak pernah saling membagi cerita Melihat dua perempuan ini, aku sangat bahagia Mari doakan mereka terus bersama-sama, melewati manis pahit asam hari-hari Dan berjumpa kembali di surga... 1.31 Terubuk dua

Kepada diri :

Kuatkan hati Jangan menangis Cobalah tersenyum Semua akan baik-baik saja.. Bersabarlah Semua akan indah pada waktunya Yang pilu akan berlalu