Selepas makan siang tadi aku ke Gedung Daerah Provinsi Riau yang terletak di kawasan Rumah Dinas Gubernur.
Datang ke sini bukan untuk main-main. Aku mengikuti rapat untuk membahas expo yang akan diadakan pada tanggal 8-10 Desember nanti dalam rangkaian acara Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang tahun ini Riau menjadi tuan rumah.
Datang ke sini bukan untuk main-main. Aku mengikuti rapat untuk membahas expo yang akan diadakan pada tanggal 8-10 Desember nanti dalam rangkaian acara Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang tahun ini Riau menjadi tuan rumah.
Bukan. Aku bukan petinggi atau anak muda hebat yang menjadi panitia inti sehingga perlu untuk hadir di rapat bersama KPK ini.
Pasalnya, aku dan 29 relawan muda Riau lainnya akan menjadi LO selama kegiatan ini berlangsung.
Pasalnya, aku dan 29 relawan muda Riau lainnya akan menjadi LO selama kegiatan ini berlangsung.
Sebagai panitia kecil, tentu kami memiliki seorang koordinator yang akan mengatur dan memberi arahan kepada kami.
Dan soal koordinator, ternyata koordinator kami adalah seseorang yang cukup ku kenal kiprahnya. Yah meski tidak di dunia nyata.
Dan soal koordinator, ternyata koordinator kami adalah seseorang yang cukup ku kenal kiprahnya. Yah meski tidak di dunia nyata.
Beliau adalah seorang aktivis kampus.
Kritis.
Cerdas.
Berani.
Hebat sekali.
Kritis.
Cerdas.
Berani.
Hebat sekali.
Tapi ternyata dia tak seperti yang kukira.
Dia tak sesangar imajiku
Tak seperti saat ia berorasi
Dia tak sesangar imajiku
Tak seperti saat ia berorasi
Dia lebih santun
Sopan
Dan kelihatan lemah-lembut.
Sopan
Dan kelihatan lemah-lembut.
Ternyata memang benar,
Kita harus mengenal seseorang dulu sebelum menilainya.
Kita harus mengenal seseorang dulu sebelum menilainya.
Sekian.
Komentar
Posting Komentar