Langsung ke konten utama

Koordinator

Selepas makan siang tadi aku ke Gedung Daerah Provinsi Riau yang terletak di kawasan Rumah Dinas Gubernur.
Datang ke sini bukan untuk main-main. Aku mengikuti rapat untuk membahas expo yang akan diadakan pada tanggal 8-10 Desember nanti dalam rangkaian acara Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) yang tahun ini Riau menjadi tuan rumah.
Bukan. Aku bukan petinggi atau anak muda hebat yang menjadi panitia inti sehingga perlu untuk hadir di rapat bersama KPK ini.
Pasalnya, aku dan 29 relawan muda Riau lainnya akan menjadi LO selama kegiatan ini berlangsung.
Sebagai panitia kecil, tentu kami memiliki seorang koordinator yang akan mengatur dan memberi arahan kepada kami.
Dan soal koordinator, ternyata koordinator kami adalah seseorang yang cukup ku kenal kiprahnya. Yah meski tidak di dunia nyata.
Beliau adalah seorang aktivis kampus.
Kritis.
Cerdas.
Berani.
Hebat sekali.
Tapi ternyata dia tak seperti yang kukira.
Dia tak sesangar imajiku
Tak seperti saat ia berorasi
Dia lebih santun
Sopan
Dan kelihatan lemah-lembut.
Ternyata memang benar,
Kita harus mengenal seseorang dulu sebelum menilainya.
Sekian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Train to Busan (2016) Review & Sinopsis (+Spoiler) : i see human, but not humanity.

Sore tadi, aku menonton film yang sebenarnya sudah cukup lama ingin ku tonton. Bukan genre favorit sesungguhnya, namun cukup menarik minatku. Kebetulan teman se kosku, Elva ingin menonton film ini, tapi dia takut sendirian. Baiklah, cukup basa-basinya. Selamat membaca :) for more pictures search on google ;) Train to Busan adalah film asal negeri ginseng, Korea Selatan yang berhasil mengagetkan industri perfilman internasional. Tidak hanya sukses di negara terdekat saja, Train to Busan menggemparkan ranah film barat yang memang sudah sering mengangkat cerita serupa : ZOMBIE. Sebagaimana yang sudah kusampaikan di awal, film yang menampilkan zombie tidak pernah masuk dalam daftar tontonan favoritku. Aku sangat jijik melihat zombie yang berdarah-darah, memakan manusia dengan rakus dan penampilannya yang membuatku ingin muntah. Tidak banyak film serupa yang pernah kutonton, Price Prejudice and Zombies, Warm Bodies dan satu film lagi yang dibintangi oleh Tom Cruise yang

Dikejar Monyet

Aku akan berkisah tentang pengalaman yang sangat luar biasa Yang kualami sendiri Hari ini, aku ada rapat di sekre BEM Universitas Riau. Persiapan acara nasional di bulan Maret nanti Dan kebetulan aku adalah CO Acara Seperti biasa, aku berjalan kaki dari kos Melewati jalanan kampus yang sepi Seharusnya aku sudah memposting sebuah tulisan yang kubuat hari Kamis lalu, tapi aku lupa Tentang monyet Namun tenang saja, ketika aku menulis kisah ini postingan itu sudah bisa kau baca Mungkin ini adalah teguran dari Allah Aku begitu sombong Kau boleh membacanya di sini Hari ini aku diberi sebuah pengalaman yang sangat luar biasa Entahlah bagaimana caranya menceritakan Tapi kau harus baca jika ingin tau Kembali lagi ke cerita hari ini Jika kau sudah membaca postinganku sebelumnya kau pasti sudah tau bahwa ada sebuah jalan yang harus dilewati jika ingin ke sekre, dan orang-orang yang lewat di jalanan tersebut sering melihat monyet, bahkan dikejar. Nah, sebagaimana yang kutul

Puisi Pendek Kala Hujan (6)

Sebagai gadis yang jatuh cinta kepada rintik Jelas tak ada alasan bagiku untuk berteduh di kala hujan Namun jika itu adalah dalam pelukmu Aku rela terus disana Meski harus tenggelam bersama luka Bersama hujan pagi dan dingin di kamar kos yang sepi Anne