Sebagaimana yang kuberitahu di postingan sebelumnya aku sangat lapar. Sudah pukul tiga petang dan sarapanku adalah segelas teh. Tapi tak serta merta aku langsung ingin pingsan. Akhir-akhir ini aku tidak berselera makan. Aku makan hanya jika ingat, jika diajak oleh teman kost. Perubahan yang tidak baik.
Jadilah aku pergi ke restoran cepat saji di sebuah mall. Ya, sendiri. Pesan sendiri. Bayar Sendiri. Makan sendiri.
Di depanku seorang bapak-bapak yang sepertinya seusia dengan papaku memesan makanan. Tidak untuknya sendiri. Aku tahu karna dari pesanannya yang mustahil dimakan olehnya. Dia orang kaya. Gawainya yang memberitahu.
Giliranku !
Aku memesan secepat mungkin dan langsung mencari tempat duduk. Ternyata bapak tadi duduk tidak jauh dariku, aku bisa melihatnya dengan jelas.
Benar kan, dia menunggu seseorang. Dia tidak memakan yang ia pesan, belum mungkin
Aku tak terus menatapnya. Ada makanan yang harus dihabiskan.
Beberapa saat kemudian seorang siswi SMP menghampirinya. Apa kubilang, ia memang memesan untuk orang lain. Ternyata untuk anaknya yang dari toko buku. Bukan asal tebak, plastik belanjanya yang bilang.
Dalam hati aku berkata, "Papa idaman, care banget sama anaknya"
Tapi anggapan itu hanya sejenak saja. Sang papa tidak sebaik yang kukira.
Ia terus menerus sibuk.
Tidak sungguh-sungguh mendengar anaknya.
Berkutat pada hape selagi anaknya bicara.
Miris sekali.
Memang benar, masa ini banyak sekali orangtua yang lupa akan kasih sayang.
Aku langsung bersyukur.
Papaku jelas tidak begitu.
Papaku memang tidak mengajak kami ke restoran mahal.
Papaku tidak memiliki waktu banyak bersama kami.
Tapi, papaku tidak pernah sibuk sendiri ketika kami anak-anaknya sedang bercanda bersama.
Papaku mendengar cerita-cerita tidak pentingku
Mendengar laporan bola dari Aji
Mendengar ocehan Ara
Mendengar cadelnya Jana
Mendengar mimpi-mimpi Fati
Serta ucapan Rahid yang tak bisa dimengerti.
Sedikit sekali waktu yang kumiliki bersama papa.
Kuharap bisa terbayar nanti.
Ternyata benar, tidak ada yang bisa menggantikan kasih orang tua.
Komentar
Posting Komentar