Langsung ke konten utama

M.



Aku ingat bincang pertama kita
Perpustakaan tidak ramai saat itu
Kau membaca buku, biologi yang usang
Aku lupa bacaanku, tapi yang pasti telingaku tersumbat lagu

Kau seakan ingin bicara
Aku memang banyak tanya
Tanpa sadar kita sudah saling berkisah
Kau malu-malu, aku tiada ragu
Rasanya seperti menemukan yang baru dari dirimu
Ada kagum di mataku

Tapi ternyata hanya sampai di situ saja.
Aku adalah orang yang menyebalkan
Mungkin tidak sesuai yang kau harapkan
Kita tidak sempat berteman. Entah siapa yang menutup jalan.

Semester terus berlalu
Aku sudah memilih jalanku, begitu pula dirimu
Lalu aku tanya lagi hatiku, masihkah ada kagum yang dulu ?

Beberapa kali jumpa di kelas
Beberapa kali berdebat singkat
Beberapa kali yang rasanya begitu canggung.

Tiga Senin lalu,
Kau memanggil namaku, sedikit tertawa
Mungkin kau terperangah oleh perubahanku
Mungkin kau teringat akan aku yang dulu

Dan kini, di bawah kipas angin
Aku mencuri tatap padamu
Tersenyum mengingat perbincangan kita awal September lalu
saat yang lain sibuk dengan api unggun, kita pun saling beradu pendapat

Aku ingin tahu, apakah kau pernah teringat akanku ?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Train to Busan (2016) Review & Sinopsis (+Spoiler) : i see human, but not humanity.

Sore tadi, aku menonton film yang sebenarnya sudah cukup lama ingin ku tonton. Bukan genre favorit sesungguhnya, namun cukup menarik minatku. Kebetulan teman se kosku, Elva ingin menonton film ini, tapi dia takut sendirian. Baiklah, cukup basa-basinya. Selamat membaca :) for more pictures search on google ;) Train to Busan adalah film asal negeri ginseng, Korea Selatan yang berhasil mengagetkan industri perfilman internasional. Tidak hanya sukses di negara terdekat saja, Train to Busan menggemparkan ranah film barat yang memang sudah sering mengangkat cerita serupa : ZOMBIE. Sebagaimana yang sudah kusampaikan di awal, film yang menampilkan zombie tidak pernah masuk dalam daftar tontonan favoritku. Aku sangat jijik melihat zombie yang berdarah-darah, memakan manusia dengan rakus dan penampilannya yang membuatku ingin muntah. Tidak banyak film serupa yang pernah kutonton, Price Prejudice and Zombies, Warm Bodies dan satu film lagi yang dibintangi oleh Tom Cruise yang

Dikejar Monyet

Aku akan berkisah tentang pengalaman yang sangat luar biasa Yang kualami sendiri Hari ini, aku ada rapat di sekre BEM Universitas Riau. Persiapan acara nasional di bulan Maret nanti Dan kebetulan aku adalah CO Acara Seperti biasa, aku berjalan kaki dari kos Melewati jalanan kampus yang sepi Seharusnya aku sudah memposting sebuah tulisan yang kubuat hari Kamis lalu, tapi aku lupa Tentang monyet Namun tenang saja, ketika aku menulis kisah ini postingan itu sudah bisa kau baca Mungkin ini adalah teguran dari Allah Aku begitu sombong Kau boleh membacanya di sini Hari ini aku diberi sebuah pengalaman yang sangat luar biasa Entahlah bagaimana caranya menceritakan Tapi kau harus baca jika ingin tau Kembali lagi ke cerita hari ini Jika kau sudah membaca postinganku sebelumnya kau pasti sudah tau bahwa ada sebuah jalan yang harus dilewati jika ingin ke sekre, dan orang-orang yang lewat di jalanan tersebut sering melihat monyet, bahkan dikejar. Nah, sebagaimana yang kutul

Puisi Pendek Kala Hujan (6)

Sebagai gadis yang jatuh cinta kepada rintik Jelas tak ada alasan bagiku untuk berteduh di kala hujan Namun jika itu adalah dalam pelukmu Aku rela terus disana Meski harus tenggelam bersama luka Bersama hujan pagi dan dingin di kamar kos yang sepi Anne