Jika kau tau ada yang diam-diam perhatikanmu
Yang tak pernah ingin terlihat
Yang hanya berani mencuri dengar suaramu
Hari ini ia menggelengkan kepala ketika engkau datang terlambat
Separo tersenyum ia mengagumi kepercayaan dirimu : mengetuk pintu menatap lurus pada dosen menyebalkan
Ia menahan napas, diizinkankah engkau masuk ? Atau makian yang kan kau dapat ?
Separo tersenyum ia mengagumi kepercayaan dirimu : mengetuk pintu menatap lurus pada dosen menyebalkan
Ia menahan napas, diizinkankah engkau masuk ? Atau makian yang kan kau dapat ?
"Kenapa terlambat ? Jam berapa ini ?"
Begitu balasan atas ketukan pintumu.
Kau memaku, mencoba tersenyum polos. Merogoh tasmu, lalu berbalik.
Begitu balasan atas ketukan pintumu.
Kau memaku, mencoba tersenyum polos. Merogoh tasmu, lalu berbalik.
Kau melangkah tanpa ragu.
Tapi kau tak kan pernah tahu bahwa ada yang mencemaskanmu.
Tapi kau tak kan pernah tahu bahwa ada yang mencemaskanmu.
Komentar
Posting Komentar