Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Rindu.

Aku rindu tawamu, sudah kubilang kan aku candu ? Aku rindu hangatnya dekapanmu Adalah tempat ternyamanku Aduh sayang Aku tak sanggup lagi Mimpi-mimpi begitu menyiksa, karna ternyata semua fana Betapa aku rindu Betapa aku sendu Aku tak tau harus menyalahkan waktu, atau aku yang terlalu mudah merindu Ditikam rindu.

Kuuki : Kura-kura yang Hilang

Sebelum magrib tadi, aku berteriak histeris di kosan. KURA KURA KU HILANG kucari di sudut kamar Tidak ada Kucari di penjuru kos, Nihil Menangis aku dibuatnya Kuuki namanya Diberikan oleh kekasih, sebagai ganti kuda laut yang sangat ingin kupelihara Awalnya aku tak merasa tertarik, hanya sekedar memelihara karna sedikit dipaksa Tapi lama-lama aku jadi sayang sekali Sering kuajak ia mengobrol Sering juga ku tertawa karna tingkah lucunya Ah Kuuki, aku sayang sekali Belum lagi saat ini aku dan pacar sedang LDR, semakin besar rasa bersalahku padanya Aku ingat saat pertama kali aku melihatnya berenang Aku tertawa bahagia Aku ingat saat dia menghabiskan sayur yang kuletakkan mengambang di air Aku suka saat ia bergerak Lincah sekali Kuuki, Kecil sekali Tapi aku percaya ia sangat cerdik Kecerobohanku memang Aku melepasnya, agar ia bisa bergerak leluasa di kamar Lalu aku sibuk membuat list kegiatan yang memang bisa membunuh jika tak ku atur skala prioritasnya K

Dosen Spiko

Beliau adalah Kepala Jurusan kami. Pintar sudah pasti. Kuliah dengannya cukup menyenangkan. Ia sering memberi nasehat dan motivasi. Namun ada yang membuatku selalu tertawa geli. Ia sering salah mengucapkan kata-kata Spiko kata anak kekinian. Lucu sekali. Bayangkan saja sendiri. Saat kata-kata yang cukup ribet, salah penyebutannya. Astaga, aku tak tahan untuk tertawa. Kelas Rancob 8.59

#prayforgarut dan rupa manusia

29 September 2016 Hari yang cerah untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Penggalangan dana untuk bencana misalnya Pasti kau sudah tahu berita tentang banjir bandang di Garut bukan ? Ah yang benar saja kau tidak tahu ? Astaga tinggal di goa bagian mana engkau...... Dua hari berturut-turut Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR) melakukan penggalangan dana untuk bencana ini. Aku tak bisa ikut hari Rabu, jadilah hari ini aku beserta 20 orang Garda Inspirasi turun ke jalan, bukan demonstrasi ya... Sebelumnya aku tidak pernah ikut serta dalam penggalangan dana. Dulu pernah membagi-bagikan masker saat Riau sedang diliputi kabut asap. Jelas sangat berbeda, jika saat itu aku memberikan bantuan kepada pengguna jalan, kali ini aku meminta sumbangan mereka untuk korban banjir. Lelah ? Sudah pasti. Muka berdebu ? Jangan ditanya. Tapi bukan itu yang penting. Sini kuceritakan "Pak, Bu, mohon sumbangannya" Sambil memegang kotak dengan tempelan #prayforgarut di

Ré : menghormati orang lain di depan kelas

Bagaimana rasanya saat kau berdiri di depan tapi tidak ada yang memperhatikan ? Tak peduli apakah yang kau sampaikan sesuatu yang berguna untuk mereka Bagaimana perasaanmu ? Kita, siswa pun mahasiswa terlalu sering meremehkan guru dan dosen yang sedang bediri di depan kelas. Kita mengobrol, mendengarkan musik, sibuk memegang hp, update di setiap sosial media yang kita punya. Coba bayangkan jika kita yang berdiri di depan, memberikan ilmu kepada orang lain yang bahkan tak perlu repot-repot untuk mendengarkan. Bukan berarti aku adalah siswa yang rajin belajar, selalu mendengarkan saat ada yang berdiri di depan. Aku bukan mahasiswa seperti itu. Aku masih suka mendengarkan musik. Suka membaca novel. Suka memegang smart phone selama jam kuliah. Tapi tidak dengan mengobrol Bukan berarti aku tidak pernah mengobrol. Maksudku mengobrol disini adalah ketika kau merasa kau sangat penting, ketika kau merasa bahasanmu sangat menarik sehingga kau tidak merasa "

Roti Jala

Aku pertama kali mendengar namanya dari Mantan pacarku yang ayahnya orang Pekanbaru, setahun lalu saat aku masih baru-baru merantau dan belum banyak mengenal bumi melayu ini. Enak katanya, kuiyakan saja. Karna memang pada dasarnya semua kuliner nusantara nikmat dan memiliki ciri khas tersendiri. Kebetulan teman kampusku baru membuka usaha roti jala. Aku tak tau apakah ia yang membuat sendiri atau orangtuanya. Tapi sepertinya enak. Akupun penasaran. Jadilah kupesan rasa original. Tadi siang aku datang ke kelasnya, karna memang kami beda jurusan. Alangkah baiknya ia memberiku bonus roti jala rainbow, lumayan gratisan untuk anak kos. Ah ya, sekedar info roti jala adalah makanan khas riau, tepatnya Tanjung Pinang. Tapi dari sumber yang kubaca roti ini berasal dari India. Kau bisa memastikannya sendiri di google. Jangan tanya resepnya. Aku bahkan baru sekali melihatnya. Roti yang kumakan kali ini lembut sekali, sepintas kau kan mengira ini dadar gulung jika tak melihat ada luban

Aku Takut

Kau hanya jatuh cinta padaku Alasanmu cukup kuat sepertinya Kau merasa aku segalanya Kau terbuai angan untuk bisa terus bersamaku Kau merasa aku pelengkap hidupmu Kau bahkan meninggalkan orang-orang yang selalu menemanimu Tapi tidakkah kau tahu sayang ? Aku takut jika nanti engkau terlalu jatuh dalam rengkuhanku Hingga pada akhirnya kau meninggalkan Tuhanmu Aku takut sekali Membawamu pada dosa besar.

Dosen Tua

Ada beberapa jenis dosen yang bisa kau temui di kampus. Aku tak kan mengisahkan mereka semua. Kali ini aku akan menceritakan dosen yang sedang berdiri di depan kelas. Beliau mengajar Dasar-dasar Teknologi Hasil Perikanan. Dia sudah tua. Tapi baik. Aku bingung bagaimana mendeskripsikannya. Dia sudah tua, dan lesu. Aku tak melihat semangat di matanya. Aku tak melihat pancaran kebahagiaan di matanya. Ketika menatapnya aku merasa kasihan, seperti melihat nenek-nenek yang merindukan anaknya. Ah, mungkin aku yang terlalu sentimentil. Bisa saja ini hanya perasaanku saja Aku bahkan tak mengenalnya Tidak tahu kehidupan pribadinya Mungkin tidak seharusnya aku menilai. Bisa saja aku salah. Semoga tidak terlalu subjektif cerita kali ini. 8.40 Dari kelas Kayangan 4 yang sepi.

Blogku Dikritik !

Seorang sahabat berkata padaku "Ne, blogmu sampah sekali, tidak semua orang ingin membaca cerita-cerita yang kau tulis. Lebih baik diisi dengan laporan praktikum atau tugas kuliah. Catatan prestasimu yang memotivasi, atau puisi-puisi cinta saat dulu SMA" Tunggu. Sampah katanya ? Inginku berkata kasar saat itu. Memangnya dia siapa merasa berhak mengomentari apa yang seharusnya ku bagi di blog ku ? Toh aku hanya menulis untuk kebahagiaanku saja, Aku bahkan sesering mungkin mengganti alamat blogku agar tak banyak yang bisa membacanya.. Tapi, karna aku sudah cukup dewasa sekarang, rasanya sangat egois jika aku tak mendengarkan saran dan kritikan orang lain. Baiklah, akan ku bahas satu persatu. 1. Blog-ku sampah karna menurutnya tidak semua orang ingin membaca ceritaku Baiklah, bukan salahnya kok. Mungkin menurutnya cerita-cerita yang kutulis tak cukup menarik orang lain agar membaca tulisan-tulisanku. Lalu ? Toh aku menulis bukan untuk memenuhi

Tom and Mark (bukan nama asli)

Baru kali ini bertemu peserta seminar yang gokil. Yang bebas bercerita selagi pemateri menjelaskan di depan. Yang bisa menggambar komik dengan imajinasi. Yang bisa melawak. Bahkan aku tertawa, meski tidak lucu sama sekali. Hari ini aku menghadiri Forum Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS di Hotel Mutiara Merdeka. Aku perwakilan dari Riau Youth Forum, bersama Ramja datang tepat pukul 08.00, sedikit terlambat tapi toh acara belum dimulai. Saat registrasi kami bertemu dengan dua abang-abang yang lumayan tidak rapi, tapi cukup baik hati. Bang Tom dan Bang Mark, bukan nama asli. Mereka sama-sama memiliki jenggot. Bang Mark berjambang juga. Mereka sama-sama sawo matang. Mata bang Tom indah sekali. Dan bang Mark wajahnya sangat kalem, manis. Oh ayolah, aku hanya mendeskripsikan, bukan jatuh cinta. Kami disuruh satu meja bersama mereka oleh bang Ibnu, orang yang mempertemukan kami di acara ini. Duduk satu meja bersama orang yang cukup tua. Merasa seperti bocah aku dibuatnya

Sahabat Penaku Om Om !!

Beberapa hari yang lalu aku mendapat sebuah email dari orang tak dikenal. Lucid dream. Begitu subjectnya. Jelas ini menarik perhatianku, dulu aku sering mengalami lucid dream. Aku tak tahu darimana ia mendapat alamat surelku, tapi yang pasti aku membalas dengan bersemangat. Dia bercerita tentang mimpinya, dan kukisahkan pula tentang mimpi-mimpiku dulu yang sudah lama kabur. Kami sama-sama senang memiliki teman yang merasakan hal yang sama. Kamipun memutuskan untuk menjadi sahabat pena. Sebagai teman baru, tentu harus kukenalkan diriku. Kujelaskan tentang diriku dengan penuh percaya diri. Membagi yang baik-baik saja. Lalu tiba bagiannya, ternyata dia adalah.... Om om.. Yah, bukan om-om yang kau pikirkan. Tapi yang pasti aku memiliki Oom yang seumuran dengannya. Umurnya dua kali umurku. Bayangkan... Kaget pasti, ternyata sahabat penaku sudah menikah dan memiliki tiga orang anak. Tapi berteman boleh dengan siapa saja kan ? 22.54 25 September Anne yang punya te

Kekasih Ajaib

Kau pernah bertanya padaku kenapa aku mau menjadi kekasihmu, aku lupa apa jawabku saat itu Tapi ketahuilah sayang, aku sungguh jatuh cinta padamu Tidakkah kau sadari saat mengobrol via whatsap hanya beberapa kata kita tulis, singkat saja. Dan disaat bertemu, kita bahkan kekurangan waktu untuk bercengkerama. Sungguh ajaib. Kau bisa mendengarkan semua ocehanku, semua keluh kesahku, seluruh kalimat yang kueja.. Kau bisa sabar.. Dan yang lebih mengagumkan adalah kau tetap bisa membagi kisah untukku, tetap bisa membuatku ketagihan untuk mendengar cerita dan tawamu. Sayang, jika pada akhirnya kita tidak bersama Percayalah aku sangat bahagia bisa membagi kata denganmu.. 24 Sept. 13.48 Pustaka Wilayah

Sebuah Tiket Kebebasan

Ada yang lucu dari jurusanku. Sebuah tradisi turun temurun yang tak ku mengerti sisi lucunya sama sekali. Bukan. Ini bukan perpeloncoan. Hanya sebuah ujian untuk mahasiswa baru agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus pun senior. Aku sudah melewatinya tahun lalu. Aku berbahagia malah. Senang karna acaranya memang menyatukan kami yang jumlahnya hampir 250 orang. Angkatan teramai kata senior. Dan tahun ini, giliran kami menjadi panitia. Lebih berat pasti. Lebih banyak yang harus kami persiapkan. Ini adalah tahun kami. Adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Entah dongkol atau tak sesuai hati nurani. Tiket kebebasan. Kata itulah yang memotivasi. Terlepas dari semua tekanan. Aku takut, kekompakan kami tak cukup untuk acara ini. Banyak resahku. Banyak semogaku. Amin....

Diselidiki Akhwat

Hari ini seorang "akhwat" menatapku penuh makna. Aku tak heran, beberapa minggu terakhir ini aku memang menjadi sorotan para "akhwat" di kampusku. Kau tak perlu tau masalahnya, intinya "ikhwan" yang menjadi ketua organisasi mereka memilih untuk menjadi pacarku. Jangan tanya padaku kenapa seorang alim mau menjadi pacarku atau memutuskan untuk berpacaran dengan gadis sepertiku. Hei, aku bukan perempuan nakal. Aku bukan tipe perempuan brengsek. Tidak. Tidak seburuk itu. Baiklah, kembali lagi kepada si "akhwat" Aku tak tahu siapa namanya, jurusan apakah ia, tapi sepertinya aku pernah melihatnya, mungkin kami pernah berpapasan di mushola, saat aku sholat mungkin, atau di lingkungan organisasi. Entah aku juga lupa, tapi yang pasti aku tak kan lupa bagaimana cara ia menatapku. Tatapan penuh rasa ingin tahu. Penuh selidik. Kami tak sengaja hampir bertabrakan, aku hendak membuang sampah, yang kebetulan tong sampah terletak di dekat pintu wc

Ingin dirawat

Hari ini aku menjaga juniorku yang dirawat di rumah sakit. Asam lambungnya kumat, disebabkan telat makan. Bukan sepenuhnya kesalahannya, tapi karna kami panitia yang telat memberikan makan siang untuk adik-adik kami peserta. Di luar kendali sebenarnya. Sudah terlanjur, sesalpun tak berguna. Dari semalam sudah bergantian yang menginap di rumah sakit. Hari ini aku libur, apa salahnya membantu. Meskipun sebenarnya sangat letih dan mengantuk, tapi kurasa aku bisa disini seharian. Melihat orang sakit aku jadi iri Rasanya jadi ingin diperhatikan secara intens, ingin rasanya melihat kepedulian orang-orang Sepertinya kalau kau sedang sakit semua orang prihatin. Entah sengaj atau pura-pura. Tapi bagaimanapun tak baik meminta sakit. Sehat adalah anugerah. Harus disyukuri dan dijaga. Ah, yang benar saja aku ingin dirawat di rumah sakit ? Flu saja kesalnya sudah main karna buatku tak bebas, bagaimana harua terbaring diinfus berhari-hari ? Dari lantai 5 Aulia Hospital Panam P

PENGEN DIMANJA

Terkadang ketika sakit aku benar-benar butuh untuk ditemani. Sangat ingin dimanja. Sangat ingin dipeluk, dan dibiarkan lelap dalam pangkuan Khayalan yang menyedihkan memang, tapi sungguh memang begitu nyatanya Angan ini sangat bertolak belakang dengan sifatku yang selalu menolak untuk dibantu, yang berkeras diri dengan "Aku bisa sendiri" Tapi tak apa kan kalau aku ingin juga diperlakukan istimewa ? Ah, mimpi siang bolong Harapku semoga segera datang seseorang yang berbahagia melihatku "manja" 22.03, 18 Sept. Setelah lelah seharian keluar masuk hutan Salam Manja dari yang bukan Anak Manja <3Anne

Awas ada Anne GALAK

Aku memang suka marah-marah. Aku paling suka berkata sinis, dan selalu tanpa sengaja memakai diksi yang mungkin saja menyakiti hari orang lain. Dan bicara blak-blakan adalah kebiasaan yang kupertahankan. Hari ini rasaku aku kembali melukai orang lain Aku "memarahi" teman-teman perempuanku yang sangat ribut saat tadi berada di hutan. Sungguh aku tak marah sama sekali, aku hanya merasa geram atas teriakan-teriakan anak-anak manja. Kubilang "Ini di hutan, bukan di pasar, jangan kalian ketawa bahagia seakan-akan lagi di mall" dengan intonasi yang sangat menyebalkan. Sekali lagi kukatakan, aku hanya bermaksud mengingatkan, meskipun pada akhirnya menyakiti mereka karna tiba-tiba terdiam. Adi, Ketupel langsung berkata padaku "Jangan marah-marah Ne" Dan aku masih saja berkelit. Maaf aku perempuan. Dan sudah jelas kan perempuan selalu benar ? he he he Belum lagi perdebatan dengan salah pejuang kampus. Syahnan namanya. Kami memang selalu berdebat. Saling

Semoga Hilang Semua Sekat

Hari ini aku bersama teman-teman seangkatan "bermain" bersama di hutan kampus kami. Tidak semua hadir tentu saja. Rasanya sulit sekali untuk mengajak lebih dari 200 orang untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang perlu kekompakan dan kebersamaan akhir-akhir ini. Padahal tahun ini adalah tahun kami sebagai pelaksana hampir semua kegiatan untuk menyambut mahasiswa baru. Rasanya inginku menangis karna hanya sedikit yang peduli, meski sesungguhnya aku cukup puas dengan kerja keras hari ini. Lantas aku bertanya. Sesungguhnya apa penyebab kerenggangan antar-kami ? Kuakui memang banyak kelompok-kelompok yang akrab, akupun punya lingkaran teman-teman dekat. Aku benci sekat. Aku ingin tawa membahana untuk semua. Aku bingung harus bagaimana, hanya bisa berharap semua menjadi lebih rapat. Semoga... 19.54 Curahan hati Permaisuri 2015 yang deg-degan untuk acara besok..

hujan malam ini

Aku paling suka saat hujan turun di malam hari. Bagai musik penghantar tidur yang menyejukkan. Rasanya seperti malu-malu untuk berkisah Rasanya manis, damai Aku suka saat hujan turun Bukan karna kenangan Hanya saja setiap tetes buatku sadar Bahwa ternyata hidup ini bukan hanya sekedar daftar agenda yang harus diselesaikan. Berhentilah sejenak, dengarkan rinai hujan Mungkin bisa kau temukan serpihan rasa di sana... 01.21, 16 September

ré : love yourself

Aku paling suka mencari pelarian. Bukan pelarian cinta atau sejenisnya, akan tetapi pelarian untuk menyenangkan diri sendiri. Bukan juga lari dari masalah. Aku hanya berupaya untuk membuat diriku bahagia yang tak kudapatkan dari orang lain. Aku jarang berharap pada manusia, jadi pada dasarnya aku juga jarang merasa dikecewakan atau dibuat sakit hati. Pun tak pernah merasa perlu menaruh dendam pada orang lain, hanya menyesakkan diri saja. Masalahnya, aku sangat sibuk membahagiakan diri sendiri. Terkadang aku lupa bahwa seharusnya aku berbagi tawa pada orang lain. Tapi tetap saja, untukku mencintai diri sendiri itu penting. Dan membahagiakan diri sendiri adalah aktualisasinya. Biasanya aku mendengarkan musik. Menyejukkan hati dengan lirik indah. Kadang aku menonton film sampai mampus, bisa drama atau hanya sekedar iklan. Pernah juga aku tidur selama aku bisa, bangun hanya untuk minum, dan kembali terlelap. Atau jika benar-benar sendu aku bisa membaca Al Quran, ratusan ayat.

Mendua

Terkadang orang yang kau kira akan mencintaimu bisa saja menduakanmu. Oh bukan, aku bukan korban selingkuh. Hanya saja malam ini aku menyadari satu hal, bahwa hanya cintamu kepada dirimu sendirilah yang tak akan pernah mengecewakanmu. Aku heran kepada lelaki Yang tak bisa bertahan pada satu pilihan, yang tak pernah merasa cukup akan satu cinta. Entahlah. Aku tak paham. Yang kutahu adalah tak perlu berharap banyak pada lelaki, tak usah percayai janji dan rayu lelaki. Dan yang paling kusyukuri adalah, aku masih bisa tertawa bahagia meski kutahu lelakiku pernah mencoba mendua.

sakit ? syukuri saja

Aku paling benci sakit. Terserah, apakah flu, sakit kepala, batuk, pun demam. Dulu sekali ketika masih kecil aku sangat mudah sakit, maksudku orang yang lemah. Yang tidak bisa terkena sinar matahari terlalu lama atau kecapekan. Bisa saja tiba-tiba pingsan, yah minimal mimisan. Tapi itu dulu. Seabad yang lalu. Sedari kecil aku dibiasakan sarapan telur setengah matang, yang berakibat aku anti kuning telur dan efek ini terasa sampai sekarang. Dan yang paling penting aku tak lagi mudah pingsan atau mimisan. Sudah satu tahun belakangan ini hidungku tak lagi berdarah, dan aku sudah tak pernah lagi pingsan sejak SMA. Tapi meskipun aku lemah bukan berarti aku sering keluar masuk rumah sakit. Aku hanya lemah. Bukan penyakitan. Dan kini, setelah kuliah, hidup terpisah dari orangtua akhirnya aku sakit. Sakit karna terlalu lelah. Bukan hanya sekedar sakit kepala atau demam yang bisa sembuh setelah minum air putih segalon, tapi sakit parah-yah menurutku begitu-batuk, pilek,

Aku Harus Bagaimana ?

Bagaimana jika orang yang kau cintai mendapatkan masalah besar karenamu ? Apa yang akan kau lakukan disaat orang yang kau sayangi kehilangan teman-teman terdekatnya, rekan untuk berjuang, orang-orang yang mendukungnya disebabkan karna rasa cinta padamu ? Mungkin begitu keadaan saat ini Keberadaanmu yang kaukira membawa bahagia untuknya ternyata membawanya kepada masalah pelik. Dikarenakan kecerobohanmu kau membuat orang yang mencintaimu terluka, merasa sendiri. Kau tak bisa apa-apa. Kau tak bisa merubah keadaan, atau membuat segalanya jadi lebih mudah. Diammu salah, kau berucap pun menambah derita. Rasanya ingin menghilang saja. Bukan ingin lari, tapi karena kau merasa kehadiranmu hanya menghadirkan pilu. Tangismu tiada guna, tak peduli berapa malam kau habiskan penuh airmata. Kau bisa berkata semua baik-baik saja, tapi sungguh kau didera perasaan bersalah yang luar biasa. Ketika cintamu berkata semua akan kembali seperti semula, kau tentu saja ingin per

I'm BACK bby

Halo !!! Apakabar ? Ternyata sudah dua tahun blog ini terlantar. D U A T A H U N . Banyak yang sudah berlalu, harapku dengan postingan ini bisa menjadi pengingat kalau dulu suka galau, suka curhat, semoga besok-besok bisa terus menulis. Tapi sungguh banyak yang ingin diceritakan, tapi bingung mau mulai darimana. Mungkin ada yang punya ide ?