Maaf, aku tidak sepertimu
Jilbabku terbang melayang-layang (seperti katamu), beda jauh denganmu yang menjulur hingga menutupi dadamu, hingga lututmu kadang
Jilbabku terbang melayang-layang (seperti katamu), beda jauh denganmu yang menjulur hingga menutupi dadamu, hingga lututmu kadang
Maaf, aku tidak sepertimu
Jelas aku susah untuk menanggalkan celana jeans ku, menggantinya dengan rok atau gamis yang biasa kau kenakan
Jelas aku susah untuk menanggalkan celana jeans ku, menggantinya dengan rok atau gamis yang biasa kau kenakan
Maaf, aku tidak sepertimu
Bajuku ketat. Bajumu sangat longgar. Sulit bagiku untuk merasa nyaman gunakan busana yang bisa meredam nafsu
Bajuku ketat. Bajumu sangat longgar. Sulit bagiku untuk merasa nyaman gunakan busana yang bisa meredam nafsu
Maaf, aku tidak sepertimu
Aku jarang memakai kaos kaki, hanya bila sudah gosong kakiku kukenakan, tidak sepertimu, yang merasa kehilangan jika bersepatu tanpa kaos kaki
Aku jarang memakai kaos kaki, hanya bila sudah gosong kakiku kukenakan, tidak sepertimu, yang merasa kehilangan jika bersepatu tanpa kaos kaki
Maaf, aku tidak sepertimu
Suaraku bisa terdengar dari jauh, beda denganmu yang tuturnya lemah lembut pun halus
Suaraku bisa terdengar dari jauh, beda denganmu yang tuturnya lemah lembut pun halus
Maaf, aku tidak sepertimu
Untuk tunaikan yang wajib saja aku masih lalai, bagaimana yang sunnah..
Untuk tunaikan yang wajib saja aku masih lalai, bagaimana yang sunnah..
Maaf, aku tidak sepertimu
Maaf, aku tidak sepertimu
Maaf, aku tidak sepertimu
Maaf, aku tidak sepertimu
Maaf, aku tidak sepertimu
Dari hati aku meminta maaf
Atas kekeliruanku
Yang seharusnya kuubah, dengan segera
Aku sungguh meminta maaf
Atas kekeliruanku
Yang seharusnya kuubah, dengan segera
Aku sungguh meminta maaf
Namun, jika boleh
Aku ingin meminta lagi padamu
Aku ingin meminta lagi padamu
Untuk berhenti memandangku dengan tatapan sinismu
Untuk berhenti melihatku dari ujung kepala hingga ujung kakiku
Untuk berhenti meremehkanku, atas ilmuku yang tak seberapa itu
Untuk senyum hambar, balasan atas senyuman tulus untukmu
Untuk berhenti melihatku dari ujung kepala hingga ujung kakiku
Untuk berhenti meremehkanku, atas ilmuku yang tak seberapa itu
Untuk senyum hambar, balasan atas senyuman tulus untukmu
Aku, tak sebaik dirimu.
Kusadari itu.
Namun, haruskah engkau memandang rendah diriku ?
Haruskah kau merasa dirimu begitu sempurna ? Meski memang begitu
Kusadari itu.
Namun, haruskah engkau memandang rendah diriku ?
Haruskah kau merasa dirimu begitu sempurna ? Meski memang begitu
Sungguh, maafkan aku
Maaf, aku bukan akhwat
Tidak sepertimu.
Maaf, aku bukan akhwat
Tidak sepertimu.
.
.
Ps : Tulisan ini sudah lama sekali tersudut di draft, akhirnya bisa dipublikasikan. Ini adalah pengalaman pribadiku. Kuharap hanya aku yang pernah merasa seperti ini.
.
Ps : Tulisan ini sudah lama sekali tersudut di draft, akhirnya bisa dipublikasikan. Ini adalah pengalaman pribadiku. Kuharap hanya aku yang pernah merasa seperti ini.
Komentar
Posting Komentar