Langsung ke konten utama

Ruang Sendiri-Tulus

Pernah tidak merasa ingin sendiri, dan jenuh dengan kekasihmu ?
Bukan, aku tidak sedang begitu
Tapi kali ini setelah kudengarkan lagu baru Tulus mengingatkanku dengan keluhan yang selalu kuucapkan pada diri sendiri, dulu.

Silahkan baca liriknya :

Beri aku kesempatan tuk bisa merindukanmu
Jangan datang terus


Beri juga aku ruang bebas dan sendiri
Jangan ada terus

Aku butuh tahu seberapa kubutuhkanmu 
Percayalah rindu itu baik untuk kita
 
Pergi melihatku menjelang siang kau tahu

Aku ada di mana sore nanti
Tak pernah sekalipun ada malam yang dingin 
Hingga aku lupa rasanya sepiTak lagi sepi bisa kuhargai
 
Baik buruk perubahanku tak akan kau sadari 

Kita berevolusi


Bila kita ingin tahu seberapa besar rasa yang kita punya
Kita butuh ruang
 
Pergi melihatku menjelang siang kau tahu

Aku ada di mana sore nanti
Tak pernah sekalipun ada malam yang dingin
Hingga aku lupa rasanya sepi
Tak lagi sepi bisa kuhargai
 
Kita tetap butuh ruang sendiri sendiri 

Untuk tetap menghargai oh rasanya sendiri


Bicara tentang waktu sendiri, aku adalah orang yang paling membutuhkan waktu sendiri. Terkesan egois, tapi sesungguhnya itu sangat memberikan pengaruh baik bagiku.
Aku bisa frustasi.
Bisa mati karna gila.

Oke, tidak selebay itu  memang. Tapi kau mengerti kan maksudku ?

Ya, karna aku sangat perlu "me time" buatku sangat sulit untuk membagi waktu
Untuk kuliah
Untuk organisasi
Untuk menyuci menyetrika menyapu
Untuk teman-teman
dan yang pasti untuk sang pacar

Aku jadi tak punya waktu untuk membahagikan diriku sendiri dengan hal-hal yang hanya bisa dipenuhi olehku

Aku selalu berusaha bersikap adil
meskipun banyak juga yang kukorbankan

Kembali lagi ke Ruang Sendiri milik Tulus
Aku pernah merasa seperti itu
Belum lama ini, berbulan lalu

Pacarku selalu ada denganku
Makan siang-makan malam
Di kampus atau di lingkungan Organisasi

Jenuh ?
Tidak

Aku tak bisa menjelaskan bagaimana rasanya
Kurang lebih seperti kata Tulus

Kita butuh ruang sendiri
Untuk mengembangkan diri
Untuk terlepas sejenak
Bukan tak menghargai perhatian
Tapi rindu itu perlu bukan ?


https://www.youtube.com/watch?v=c0p-61mLUGw 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau 2018

Dua pekan berlalu. Sampai saat ini aku masih biasa-biasa saja. Untuk itu ada baiknya kuceritakan saja cerita dua bulan penuh makna, dua bulan drama dengan manusia-manusia luar biasa. Kuliah Kerja Nyata judulnya. Judul yang boleh jadi berubah di akhir cerita. Baiklah kumulai saja kisahnya. Logo ! ___ Tim ini terbentuk sejak Januari lalu. Sudah lama sekali. Berbeda dengan KKN Reguler yang pendaftarannya dimulai sejak semester genap 2017/2018, pengumuman pembentukan Tim KKN Tematik dijadwalkan selesai sebelum akhir semester ganjil. 6/10 (awalnya : Aku; Geliska; Nada; Fany; Fadhel; Budi) dari kami adalah alumni JSP ( baca di sini ). Sisanya merupakan tim rekrutan oleh Fadhel (Diyah & Zaki), Rizki (Nada), Adi (Geliska). Sebagai manusia yang tidak sulit bergaul dan berteman, buatku tak soal. Selanjutnya bisa kau tebak, kami bertemu lalu mencari desa kemudian merancang program kerja dan ya jadilah ia sebuah Tim KKN TEMATIK Desa Sungai Ara, Kec. Kempas, Kab. Indragiri Hil...

Dikejar Monyet

Aku akan berkisah tentang pengalaman yang sangat luar biasa Yang kualami sendiri Hari ini, aku ada rapat di sekre BEM Universitas Riau. Persiapan acara nasional di bulan Maret nanti Dan kebetulan aku adalah CO Acara Seperti biasa, aku berjalan kaki dari kos Melewati jalanan kampus yang sepi Seharusnya aku sudah memposting sebuah tulisan yang kubuat hari Kamis lalu, tapi aku lupa Tentang monyet Namun tenang saja, ketika aku menulis kisah ini postingan itu sudah bisa kau baca Mungkin ini adalah teguran dari Allah Aku begitu sombong Kau boleh membacanya di sini Hari ini aku diberi sebuah pengalaman yang sangat luar biasa Entahlah bagaimana caranya menceritakan Tapi kau harus baca jika ingin tau Kembali lagi ke cerita hari ini Jika kau sudah membaca postinganku sebelumnya kau pasti sudah tau bahwa ada sebuah jalan yang harus dilewati jika ingin ke sekre, dan orang-orang yang lewat di jalanan tersebut sering melihat monyet, bahkan dikejar. Nah, sebagaimana yang kutul...

Lebaran Monyet

Aku lupa saat itu kami membahas apa. Entah sesuatu yang kujanjikan, atau yang benar-benar ia harapkan Tapi satu yang jelas kuketik di whatsapp adalah "Tunggu saja sampai lebaran monyet" Kau pasti pernah mendengar kan ungkapan tersebut ? Banyak ungkapan sejenis seperti "Tunggu saja sampai bulan jadi dua" atau "Tunggu saja sampai Eminem ngeluarin album religi" atau  "Tunggu saja sampai Justin Bieber duet bareng Opick nyanyiin lagu dangdut" Ya sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi. Kalaupun terjadi, hanya sedikit kemungkinannya atau bahkan akan menunggu sangat lama Menanggapi lebaran monyet tersebut bukan lah kesal atau protes darinya yang kudapat Melainkan sebuah foto yang membuatku tertawa terbahak-bahak Lebaran Monyet " Itu lagi lebaranan" Balasnya. Aduh ingin sekali kupeluk ia saat itu juga Menggemaskan sekali