Uangku habis.
Hujan-hujanan aku mencari atm
Yang aku tak tau dimana
Hari sudah gelap
Semua seakan memasang tampang seram.
Aku tak ketakutan, hanya jauh lebih waspada.
Kulihat hp dalam tas, melirik jam sejenak.
Ada notif dari pacarku
"Udah boleh aku gangguin ?" Begitu katanya.
Ia bertanya begitu karna kupesankan padanya aku tak ingin diganggu, aku ingin bebas seharian. Ia setuju saja, ya dia sangat pengertian.
Kubalas secepat mungkin, tanpa drama. Kehujanan, kehabisan uang.
Setelah kututup wa, kupercepat langkah ke atm, berbekal arahan dari penjaga toko pakaian.
Untungnya atm ku tak kosong, jadi aku bisa pulang naik bus lagi.
Segera aku ke halte, takut ketinggalan bis, karna sudah sore.
Kubuka whatsapp, pesanku hanya di baca
Kukirimi lagi ia pesan
"Tak usah repot-repot ke sini, aku sudah di busway"
Seperti itu kira-kira.
Tiba balasannya
"Aku udah di depan pasar"
Hampir tidak percaya
Tapi memang benar.
Meski mencari-cari, akhirnya kami bertemu.
Agak kaget sebenarnya, karna ada yang tiba-tiba memegang kepalaku.
Lega sekali, ketika melihat senyumnya.
Aku sangat terharu.
Rasanya aku begitu berarti.
Memiliki seseorang yang begitu peduli, yang siap sedia ada untukku.
Setelah hujan hampir reda, kami berboncengan. Menyusuri jalan yang basah.
Tak henti aku tersenyum.Airmata bahagia bercampur asin hujan.
Terimakasih Tuhan.
Dia adalah anugerah yang tak boleh disia-siakan.
ps : sayang, terimakasih sudah membuat aku begitu bahagia hari ini..
Hujan-hujanan aku mencari atm
Yang aku tak tau dimana
Hari sudah gelap
Semua seakan memasang tampang seram.
Aku tak ketakutan, hanya jauh lebih waspada.
Kulihat hp dalam tas, melirik jam sejenak.
Ada notif dari pacarku
"Udah boleh aku gangguin ?" Begitu katanya.
Ia bertanya begitu karna kupesankan padanya aku tak ingin diganggu, aku ingin bebas seharian. Ia setuju saja, ya dia sangat pengertian.
Kubalas secepat mungkin, tanpa drama. Kehujanan, kehabisan uang.
Setelah kututup wa, kupercepat langkah ke atm, berbekal arahan dari penjaga toko pakaian.
Untungnya atm ku tak kosong, jadi aku bisa pulang naik bus lagi.
Segera aku ke halte, takut ketinggalan bis, karna sudah sore.
Kubuka whatsapp, pesanku hanya di baca
Kukirimi lagi ia pesan
"Tak usah repot-repot ke sini, aku sudah di busway"
Seperti itu kira-kira.
Tiba balasannya
"Aku udah di depan pasar"
Hampir tidak percaya
Tapi memang benar.
Meski mencari-cari, akhirnya kami bertemu.
Agak kaget sebenarnya, karna ada yang tiba-tiba memegang kepalaku.
Lega sekali, ketika melihat senyumnya.
Aku sangat terharu.
Rasanya aku begitu berarti.
Memiliki seseorang yang begitu peduli, yang siap sedia ada untukku.
Setelah hujan hampir reda, kami berboncengan. Menyusuri jalan yang basah.
Tak henti aku tersenyum.Airmata bahagia bercampur asin hujan.
Terimakasih Tuhan.
Dia adalah anugerah yang tak boleh disia-siakan.
ps : sayang, terimakasih sudah membuat aku begitu bahagia hari ini..
Positif... like be a hero just for u
BalasHapusthx bby !
Hapus